Majalengka. Nextnews.id-Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) pada tahun 2023 di Desa MuktiSari, kecamatan Cingambul, kabupaten Majalengka, Jawa barat,secara tunai berupa uang kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) melalui PT Pos Indonesia Persero. Penyalurannya BPNT di tahun ini dilakukan secara tunai dan langsung 2 pagu yakni bulan Januari, Februari yang setiap bulannya masing-masing KPM mendapatkan Rp 400 ribu dan bebas untuk pembelian sembakonya.
Namun untuk di Desa MuktiSari tersebar isu bahwa ada penggiringan ketika selesai dicairkan oleh masing-masing oleh melalui PT POS, diduga KPM langsung diarahkan untuk membeli sembako yang sudah di sediakan.
Warga Desa setempat yang enggan disebutkan namanya, menuturkan dana yang diterima KPM langsung diambil untuk dibelanjakan di BUMDes
“Jadi setelah uang diterima sebesar Rp400 ribu, itu langsung diambil atau diarahkan untuk belanja di BUMDes Desa Padahal kan itu bebas dibelanjakan kemana saja, yang penting sembako,”kata warga yang tidak mau disebutkan namanya, Senin (10/4/2023).
Ia mengatakan, sebaiknya warga jangan sampai digiring untuk berbelanja ke salah satu warung Atau BUMDes. Sebab, uangnya sudah menjadi hak warga, dan wargapun harusnya bebas untuk membelanjakannya ke warung mana pun
“Mau gak mau ya kamipun ikut saja seperti yang diarahkan,” ucapnya.
Sebelumnya Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Kabupaten ? majalah melalui sekertaris dinas sosial mengatakan, bahwa warga bebas untuk membelanjakannya, karena kebebasan belanja ada di tangan KPM.
“Terserah KPM mau beli atau enggak kan dia sekarang pegang uang tunai, warga punya kebebasan dan keleluasaan untuk belanja ke warung sembako manapun dan bebas memilih komoditi sembako apa yang dia ingin beli,” katanya.
Kepala Desa MuktiSari Dedi Hidayat S.Pd.I saat di hubungi melalui chatting mengatakan, Itu saya tidak tau dan kurang faham kang. yang jelas Di muktiaari agen brilink ada,
“Ini nota mana kang.?Saya kurang faham.Yang jelas setau saya itu nota bukan nota E warong Kalau gak salah biasanya ada bacaan nama e Warong atau stempel
“Sekarang Kalau gak salah sudah ada aturan dimana pun bisa gesek.