Pangandaran, Nextnews.id-Pembangunan jalan dengan kontruksi rabat beton sepanjang 330 meter Lebar badan jalan 25 meter dan tingi 0.15 meter Diduga kepala desa Sukajaya kecamatan Cimerak kebupaten Pangandaran diduga terlalu banyak melakukan penyelewengan dana anggaran dana desa. sehingga jalan yang baru selesai di kerjakan sudah retak retak
pembangunan rabat beton tepatnya berada di blok bulak gebang diduga banyak kekurangan hingga jalan yang baru selesai sudah retak kwalitas jalan tersebut tidak maksimal dengan dana anggaran begitu besar Tapi hasilnya tidak memuaskan
Setelah team media turun ke lokasi melakukan investigasi. ternyata memang benar bangunan rabat beton di dusun bulak gebang tidak sesuai dengan spesifikasi diduga kepala Desa meraup keuntungan pribadi dari program dana Desa
Kepala Desa diduga meraup keuntungan pribadi dengan memark up anggaran satuan kubikasi harga rabat beton yang terpasang. Untuk volume 320meter Lebar 2,5 tinggi 0,15CM dengan anggaran yang sangat besar senilai 193.372.500. secara hitungan estimasi rabat beton yang terpasang sekitar 120 kubik Jika itu sesuai dengan volume. Harga kubikasi terpasang sekitar 1.600.000. harga perkubik sangat besar dibandingkan dengan harga satuan material yang dibeli.
Selain itu rehabilitasi gedung kantor Desa menjadi dipersoalkan karena anggaran senilai 79juta Hanya menempelkan hable tidak lebih dari Lima kubik Hanya terpasang sekitar tinggi 1,6 meter.
Supendi Kepala Desa Sukajaya saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon berdalih, Bahwa pembangunan jalan ada Tim Yang melaksanakan dengan diawasi oleh tokoh masyarakat Dan Babinsa serta Babinkantibmas.
“Kalo ditanya harga satuan material kami lupa lagi yang ingat hanya harga pasir yaitu 190 ribu perkubiknya untuk harga batu dan lainnya harus dibuka dulu RABnya Saya kurang paham dengan spesifikasi rabat beton karena ada Tim panitia pelaksana pekerjaan. Kami harus tanya mereka dulu. “Ucap kepala Desa kamis 14 September 2023.