Majalengka, Nextnews.id-Dana Desa yang di alokasikan untuk bidang ketahanan pangan tahun 2022 diduga bermasalah pengadaan kambing untuk kelompok ternak di desa Tenjolayar kecamatan Cigasong kabupaten Majalengka provinsi Jawa barat meniggalkan masalah besar karena kepala Desa diduga mencari keuntungan pribadi.
Selain itu dana Desa tahun anggaran 2023 senilai 64 juta bidang ketahanan pangan untuk pengadaan kambing diduga hanya direalisasikan senilai 20 juta, kepala Desa diduga menggelapkan uang puluhan juta dari program dana Desa bidang ketahanan pangan.
“Pembelanjaan pengadaan kambing pada tahun kemarin sudah di jual pada tahun Ini dengan sisa uang senilai 17 juta, uang yang 17 juta di belanjakan barbarangan dengan tahun ini dengan jumlah anggaran senilai 37 juta dari nilai uang senilai 81 juta. “Ucapnya salah seorang warga setempat kepada wartawan, Senin 30 Oktober 2023.
Lanjut dia mengatakan, padahal tahun ini untuk pengadaan kambing itu senilai 64 juta ditambah tahun kemarin kambing yang sudah dijual senilai 17 juta tapi kenyataannya kepala Desa hanya merealisasikan uang untuk kambing sekitar 37 juta,
“Dari program pengadaan atau belanja kambing kepala Desa diduga menggelapkan uang kurang lebih senilai 40 jutaan Adapun pembelian hanya 15 ekor padahal dalam program dana Desa bidang ketahanan pangan untuk pembelian kambing 21 di tahun ini Itu juga ditambah dengan anggaran tahun kemarin senilai 17 juta.
Sementara menurut sekertaris Desa Tenjolayar mengatakan, bahwa uang dari rekening desa di serahkan ke ketua kelompok
“Silahkan tanyakan ke kepala Desa atau ke ketua kelompok saja dia Yang lebih tahu semua. (SH)
