Majalengka,Nextnews.id-Masa remaja, adalah masa dimana seorang sedang berada dalam pencarian jati dirinya, ingin mengenal siapa dirinya sebenarnya.
Masa yang dinamakan masa pubertas. Saat pubertas, biasanya remaja ingin mencoba segala suatu yang baru dalam hidupnya, muncul berbagai macam gejolak emosi, dan banyak timbul masalah baik dalam keluarga maupun lingkungan sosialnya.
Bentuk kenakalan remaja banyak sekali, antara lain minum keras free sex, tawuran, pergaulan bebas, dll. Kenakalan remaja kebanyakan dilakukan oleh mereka yang gagal dalam mengembangkan emosi jiwanya, mereka tidak bisa menahan diri terhadap hal baru yang masuk ke dalam dirinya, yang menimbulkan sikap yang tidak seharusnya dilakukan.
Free sex yang dilakukan anak usia sekolah menengah berinisial “* * merupakan Salah seorang siswa SMK negeri Panyingkiran kecamatan Panyingkiran kabupaten Majalengka Jawa barat melakukan free sek dengan salah seorang di disekolah bernama *** free sex tersebut diduga dilakukan rumahnya
Kedua remaja yang berstatus anak sekolah di SMKN Panyingkiran sudah di keluarkan oleh pihak sekolah karena perbuatannya telah Melanggar aturan agama serta tata tertib disekolah. Pihak sekolah Melalui guru BP/BK serta Wakasek kesiswaan telah membuat surat pernyataan yang pengunduran diri dari sekolah.
Rupanya pendidikan karakter yang begitu digemborkan di dunia pendidikan tidak berdampak positif kepada siswa diduga lemahnya pengawasan serta pembinaan dari sekolah dipertanyakan
Menurut keterangan salah seorang guru menyebutkan bahwa siswa telah dipanggil oleh sekolah untuk mengklarifikasi Atas kejadian tersebut dan membuat pertanyaan pengunduran diri dari sekolah
“Kesepakatan tersebut disaksikan oleh pihak sekolah serta kedua orang tua Siswa Dan masalah ini telah di anggap beres karena kedua Siswa siswa sudah dinikahkan .
Mereka sudah di nikahkan oleh kedua orang tuannya pernikahan mereka di kantor urusan agama setempat. “Ucap Kepala Sekolah. (SH)
