Majalengka,Nextnews.id-Pasca pernyataan sikap kades Yono arahkan dukungan kepada salah satu cabup dinilai akan mengurangi netralitas seorang kades dalam pesta Pilbup November 2024 mendatang.
Pernyataan Kades tersebut menui reaksi dari kalangan masyarakat dan disambut baik oleh masyarakat setempat yang ingin kades memenuhi janjinya untuk mundur dari jabatan kepala Desa setelah Calon bupati yang didukung gagal melenggang di kursi bupati Majalengka
Tokoh masyarakat saat di temui awak media akan menuntut kepada Bupati terpilih sesuai pernyataan siap mundur sebagai kades jika mantan Bupati Karna Sobahi gagal menjadi bupati Majalengka 2024-2029.. Selasa 7 Mei 2024
Merujuk perbup no 5 tahun 2016 telah di atur didalamnya diantara Bab pengangkatan dan pemberhentian kepala desa yaitu Meninggal dunia, mengundurkan diri,Tersangkut pidana
Massa akan menuntut jiwa ksatria seorang Kades Prapatan yang gagah berani menunjukkan sikap jauh hari pembukaan Cabup di buka resmi KPU.
Sebagian masyarakat menyayangkan dengan sikap tersebut karena akan membuat jarak dan rasa takut kepada masyarakat yang saat ini sangat manut dengan pemdes . bukan rahasia umum kalau ga ikut arahan pemdes takut bantuan di cabut ujar salah satu masyarakat Prapatan yg tak mau disebutkan namanya.
(Oeoed)
