Jembatan penghubung Antar Desa Di khawatirkan Ambruk  Akibat Truck Bertonase Over Kapasitas 

Cirebon,Nextnews.id-Lalu-lalang kendaraan dengan Truk tonase berat pengangkut material batu bisa akibatkan jembatan rusak karena Tiap hari dibenami kendaraan yang lewat melebihi kapasitas jembatan 
              Munculnya kekhawatiran dari masyarakat sekitar akibat banyak lalu-lalang kendaraan yang lewat jabatan karena mobil bermuatan material batu dari gunung cupang yang melebihi tonase
            Jika terjadi kerusakan atau robohnya jembatan serta rusaknya jalan siapa yang Akan bertanggung jawab karena jalan tersebut digunakan Oleh perusahaan pengangkut material
              “Apakah pihak perusahaan sudah menjalin koordinasi dengan pemerintah Desa Walahar soalnya masyarakat tidak tahu dapat ijin atau tidaknya, yang kami tahu ada retribusi kepada karang taruna dihitung per kendaraan nominal uang kami tak tahu. “Ujar Salah seorang warga setempat, Selasa 11 Juni 2024
               Hal Senada Juga dikatakan oleh warga lainnya bahwa hampir tiap hari lalu-lalang kendaraan jenis Turk membawa material batu dan sudah berjalan lama dan ada retribusi dari sopir Truk yang dilakukan oleh sekelompok orang
            Dengan berjalannya kegiatan ini semoga pihak berwenang bersama pemerintahan desa walahar menyikapinya dengan segala resiko yang akan terjadi untuk masyarakatnya dan para penggunaan jalan lainnya.
             Desa walahar sebagai pemilik akses jalan meski jalan tersebut dalam status jalan kabupaten cirebon akan tetapi alangkah baiknya berhitung bagi kali sebelum terjadinya ambruknya jembatan dan resiko lainnya.
             Kepala Desa walahar saat di konfirmasi melalui sambungan telepon Dan aplikasi WhatsApp tidak memberikan Jawaban
(Tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *