Sumedang, Nextnews.id-Proyek peningkatan jalan atau rehabilitasi jalan di RW 3 desa Bugel kecamatan Tomo kabupaten Sumedang diduga mengurangi ketebalan Hotmik aspal Hotmik yang digelar terlihat tipis diduga tidak sesuai spesifikasi RAB
Pekerjaan jalan yang bersumber dari dana desa tahap pertama mengurangi volume ketebalan, Berdasarkan hasil investigasi di lapangan, terlihat jalan Hotmik yang digelar menuai pertanyaan dari beberapa masyarakat setempat, kepala Desa diduga mencari keuntungan pribadi dari program dana desa
Dalam rencana anggaran biaya pekerjaan jalan tersebut untuk ketebalan 2 CM untuk Jenis Hotmik sand sheet namun terlihat di lokasi ketebalan Hotmik tidak sampai 3 CM diduga ada pengurangan volume ketebalan Hotmik yang digelar
Pemerintah Desa Bugel diduga mencari keuntungan pribadi dengan mengurangi volume ketebalan Hotmik yang dipasang pada jalan
“Coba Saja lihat ke lokasi tepatnya di arah yang Menuju jalan sekolah SD aspal Hotmik yang digelar sangat tipis terlihat seperti ketebalan keramik ungkap Salah seorang warga setempat kepada wartawan. Selasa 16 Juli 2024
Lebih lanjut dia mengatakan. Untuk anggaran Kami kurangi tahu persis informasinya dari anggaran dana desa untuk detail nilai Kami kurang tahu persis.
“Pekerjaan Hotmik ini ada dua lokasi untuk ketebalan mungkin saja sana dengan jalan yang menuju ke arah sekolah SD tepatnya gang samping mini market.
“Kepala Desa hari ini lagi Rapat mingguan di kecamatan, rapat tersebut sudah rutin tiap hari Selasa dalam tiap minggunya.”ungkap salah seorang perangkat desa Saat Ditemui Dikantor desa.
Sementara menurut sekertaris desa yang hubungi melalui aplikasi WhatsApp menyebutkan, Ohh, mhun, Taun ayna rencana 4 titik jLn, nu dreaLisasikn 2 titik, 2 deui peLaksanaan ke d tahap 2.
Oh iya Tahun ini rencana 4 titik kegiatan, (untuk tahap 1 baru direalisasikan 2 titik lokasi pekerjaan untuk 2 titik lokasi akan dilaksanakan pada anggaran dana desa tahap 2.)
Ketua BPD Desa Bugel Adnan saat dikonfirmasi mengatakan, Untuk ketebalan Hotmik yang digelar ketebalan Saya kurang tahun persis harusnya seperti apa.
“Saat itu saya tidak melihat ke lokasi pekerjaan jalan karena di lembaga BPD ada orang yang membidangi pembangunan Namum untuk perencanaan selalu musyawarahkan yaitu musyawarah Desa dengan lembaga dan masih.”Ungkap Ketua BPD.
