Majalengka Nextnews.id-Beberapa hari lalu, publik kembali dibuat geram dengan terkuaknya kasus pedofil terhadap anak dibawah umur yang dilakukan oleh salah seorang warga parapatan kecamatan sumber jaya kabupaten Majalengka Jawa barat
pelaku pedofil dan kejahatan seksual terhadap anak Talah melanggar undang undang tentang perlindungan anak
kasus pedofil menjadi sebuah alarm bagi kita semua untuk lebih meningkatkan upaya pencegahan agar anak terhindar dari segala bentuk kejahatan tersebut.
Mencuatnya dugaan perbuatan melanggar hukum di yang terjadi di Desa parapatan mulai Ramai menjadi perbincangan hangat dikhalayak masyarakat sekitar
Tidak anak dibawah umur yang masih berstatus pelajar di sekolah dasar Ini menjadi korban pedopil yang dilakukan oknum warga sekitar
Namun yang aneh kasus ini tidak sampai dilaporkan kepada pihak penegak hukum malah diselesaikan di kantor desa parapatan berdalih memilih jalan damai
Info yang dihimpun awak media dilapangan menyebutkan bahwa jalan damai dalam permasalahan ini sebagai solusi supaya masalah Ini tidak berkepanjangan Dalam damai tersebut dipasilitasi oleh pihak Desa parapatan .
Menurut Saeful Yunus selah seorang aktivis Majalengka mengatakan bahwa dugaan kasus pedofil mamang ada terjadi di Desa parapatan dan ada tiga anak yang menjadi korban kejahatan seksual.
Namun yang menjadi aneh kasus tersebut tidak dilaporkan kepada pihak penegak hukum malah diduga diselesaikan melalui desa setempat pada ini sudah jelas pidana dengan melanggar undang undang tentang perlindungan anak . Rabu 28 mei 2025.
Pak kepala Desa sedang tidak ada di kantor kata salah seorang warga saat awak media menanyakan kepala Desa.
Untuk melengkapi informasi tentang terjadinya Malasah tersebut pihak desa belum bisa dihubungi.
Hingga berita ini ditayangkan pihak desa belum bisa dihubungi.