Majalengka,Nextnews.id-keberadaan warung remang remang di sepanjang jalan raya Jatiwangi prapatan tempat nya di daerah cilumpang majasuka bongas dan Ciparay kabupaten Majalengka Jawa barat diduga masih ada yang melakukan kegiatan minum-minum keras dan praktik prostitusi, tanpa ada rasa kepedulian pada saat bulan suci Ramadhan.
Saat tim awak media melakukan pemantauan di hari enam umat Islam menjalankan ibadah puasa, tepatnya malam Minggu tampak warung remang-remang itu masih beraktivitas seperti biasa
Tampak para tamu dan para wanita penghibur terlihat beraktivitas. Di warung Bahkan wanita penghibur terlihat sedang menerima tamu seraya menikmati minum tidak menghormati di bulan Suci Ramadhan.
Harusnya pihak Pemda membuat surat edaran kepada warung remang remang yang ada di daerah tersebut sehingga di bulan suci ini menjadikan bulan yang penuh karomah bukan sebaliknya bulan ramadan ini penuh dengan kemaksiatan
Linda salah seorang wanita saat ditemui di tempat lokalisasi mengatakan, ini yang dilakukan kerena terpaksa demi memenuhi kebutuhan ekonomi apalagi menjelang hari raya idul Fitri mendatang perlu uang untuk mudik
Wanita asal Sukabumi Itu mengakui karena kebutuhan ekonomi apalagi menghadapi hari raya idul Fitri saya perlu biaya untuk kedua anak yang masih kecil sebab tidak ada pekerjaan lain
“karena untuk bisa masuk ke pabrik perlu persyaratan ijazah SMA sementara Saya Hanya lulusan sekolah SMP kelas dua cari kerja di pabrik susah, dengan terpaksa harus bekerja seperti ini. “Keluhnya
(Fatkhul Amin /Sunara)