Sumedang, Nextnesw.id-Sungguh miris! Pengerjaan TPT ( Tembok Penahan Tanah ) Dan pekerjaan jalan dengan rabat beton yang berada di beberapa lokasi desa Citaleus kecamatan buah dua kabupaten Sumedang Jawa Barat diduga ada Mark Up anggaran dari harga satuan kubikasinya
Seperti yang tertera dipapan informasi harga per kubik bangunan terpasang senilai 1,2 jutaan rupiah selain Itu dalam pekerjaan pekerja tidak dikasih upah dengan alasan Persipasi swadaya masyarakat.
Dengan pengerjaan yang seperti itu diduga ada Mark Up anggaran kepala desa diduga mencari keuntungan pribadi dari program dana desa yang digulirkan oleh pemerintah
Perlu diketahui bahwa harga bahan material untuk kebutuhan per kubik terpasang diperkirakan hanya sekitar 800 per kubikasinya Itu dalam posisi sudah terpasang.

Kepala Desa Citaleus Arli Saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon pekerjaan Itu sudah selesai dikerjakan untuk tenaga kerja tidak swadaya melainkan partisipasi swadaya masyarakat,
“Buruh pekerja di bayar dari bendahara Desa ke TPK Namum sebelumnya sudah ada musyawarah supaya dibantu oleh masyarakat mengingat anggaran tersebut takut tidak mencukupi “HOK di kasih ke masyarakat tidak akan cukup tapi disesuaikan kebutuhan masyarakat saja mau bagaimana caranya Saya memang seperti itu Dengan RT setempat lalu dimusyawarahkan. “Ungkap Kades.
