Pemberian Makanan Tambahan Bagi balita Merupakan Upaya Pemerintah Dalam Mencegah Stuntig

Majalengka Nextnews.id-Kasus ibu hamil KEK dan Balita BGM di wilayah kerja Puskesmas Bantarujeg  kecamatan Bantarujeg kabupaten Majalengka Jawa barat terus dicegah melalui program pemberian makanan tambahan bagi balita Dan ibu hamil Kekurangan energi kronik 

Pencegahan stantting dilakukan oleh Puskesmas kecamatan Bantarujeg dengan melakukan kegiatan Pemberian Makanan Tambahan berbasis pangan lokal untuk Ibu Hamil dan Balita

Kegiatan PMT Bagi Bumil KEK  dan balita disalurkan melalui kader kader kesehatan ditiap desa Selain itu Pemberian Makanan Tambahan berbasis pangan lokal Ibu Hamil dan Balita),  bagi sasaran Bumil KEK dan Ibu Balita BGM tetap diberikan edukasi mengenai pentingnya pencegahan stunting

program PMT di Puskesmas Bantarujeg saat ini telah dilaksanakan dari bulan Agustus kemarin. Dengan pelaksanaan dan proses pengadaan yang sesuai dengan juklak dan juknis yaitu melalui E-Katalog yang dikerjakan oleh CV Sahira Griren. “Ungkap Kepala Puskesmas Bantarujeg, Hj. Dede R Munawaroh, S.K.M, M.M kamis 14 Nopember 2024

Lanjut dia mengatakan pelaksanaan program PMT di Puskesmas Bantarujeg saat ini telah dilaksanakan dari bulan Agustus kemarin. Dengan pelaksanaan dan proses pengadaan yang sesuai dengan juklak dan juknis yaitu melalui E-Katalog yang dikerjakan oleh CV Sahira Griren.

“Dengan adanya  program PMT mudah mudahan Bisa mencegah stantting adalah tindakan pencegahan sejak dini terhadap resiko stunting pada bayi sejak dalam kandungan dan balita dalam masa pertumbuhan nya dengan pemberian makanan bergizi yang cukup sehingga Bumil dan Balita ini terpenuhi kebutuhan gizi serta nutrisinya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *