Majalengka, Straightnewstv.com-Hasil seleksi kompetensi tahap II Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) guru telah diumumkan oleh pemerintah.
Dari hasil pengumuman tersebut, ada dugaan manipulasi data. Selain itu diduga seorang guru memanfaatkan Ajang untuk ikut ujian padahal guru itu tidak aktif belajar mengajar disekolah hal ini terjadi di SDN Babakan anyar kecamatan kadipaten kabupaten Majalengka.
“Ada seorang guru yang sudah tidak aktif belajar mengajar Dan bukan tenaga kerja sukarela disekolah tersebut Tapi dia ikut ujian secara online yang diselenggarakan oleh pemerintah beberapa waktu lalu namun tiba-tiba lolos. ‘kata salah seorang Nara sumber yang namanya tidak mau disebutkan. Kamis 2 Juni 2022.
Lanjut dia mengatakan, aneh orang yang tidak aktif belajar mengajar disekolah tiba tiba bisa daftar dan ikut ujian, terus nantinya mau bertugas dimana
“Seharusnya pemerintah pusat maupun pemerintah daerah lebih mensosialisasikan tentang proses untuk mendaftar ujian secara online dan persyaratan apa saja yang harus dipenuhi oleh peserta yang ikut ujian sebagai syarat untuk menjadi seorang Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). “Ungkapnya
Kata dia,Karena dalam surat edaran direktur jenderal guru Dan tenaga kependidikan kementerian pendidikan Dan kebudayaan nomor 1460/B.B1/ GT.02.01/2021 tanggal 15 Maret 2021.
“Honorer thk-2 sesuai data thk-2 di BKN, Guru honorer yang masih aktif mengajar disekolah negeri dibawah kewenangan pemerintah daerah dan terdaftar sebagai guru di dapodik Kemendikbud, gura yang masih aktif mengajar disekolah swasta Dan terdaftar sebagai guru di dapodik Kemendikbud, lulusan pendidikan profesi guru (PPG) belum menjadi guru Dan terdaftar di database lulusan pendidikan profesi guru dikemdikbud. Bila syarat Ini sudah dipenuhi maka seorang bisa daftar ikut ujian PPPK secara online.
Sementara kepala sekolah SDN Babakan anyar Asep Imam Sosanto S.Pd. saat dikonfirmasi mengatakan, untuk tenaga honorer sekolah Ini memang benar dia tidak aktif belajar mengajar disekolah tapi ada informasi dia lolos seleksi PPPK yang diselenggarakan oleh pemerintah,
“Dulu pernah ada keseni untuk silaturahmi dan mengatakan lolos seleksi PPPK. Namun tidak ditanya lebih lanjut karena saat itu kami Akan Ada kegiatan diluar sekolah.”kepala sekolah.