Uang PKH Untuk KPM Diduga Dipotong Oknum Pengurus, KPM hanya Menerima 600 Ribu Dari Saldo 1,2 juta

Majalengka, Nextnews.id-Lagi-lagi dugaan pemotongan bantuan bagi warga miskin kembali terjadi. Ini setelah ada salah satu Warga penerima bantuan mengaku hanya diberikan uang 600 ribu padahal saldo dalam kartu ATM berisi 1,2 juta. Hal ini terjadi di Desa Teja kecamatan Rajagaluh kabupaten Majalengka Jawa barat.

pengakuan keluarga penerima manfaat (KPM) bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) terjadi Saat mengetahui adanya salah salah seorang petugas dari dinas sosial kabupaten Majalengka yang melakukan monitoring dan menyuruh masyarakat yang mendapat bantuan ngomong jujur.

Diduga peluang terjadinya pemotongan uang KPM itu Akibat kartu ATM milik  penerima bantuan sosial dipegang oleh oknum pengurus berinisial KS warga Desa Teja.

Iya sebelumnya ada salah seorang petugas yang minta saya jujur  tentang keberadaan Kartu ATM Serta uang yang diterima oleh saya selaku penerima bantuan sosial dan waktu pencairan saya dikasih uang 600 ribu oleh pengurus atau ketua kelompok, “Kata Kata salah seorang warga. Kepada wartawan. Selasa 4 April 2023.

Ketua kelompok PKH saat dihubungi melalui sambungan telepon tidak memberikan jawaban Atas adanya informasi disunatnya Uang keluarga penerima manfaat (KPM)

Sementara kepala Desa Teja Saat hubungi mengatakan, saya tidak tahu adanya pemotongan uang PKH karena bantuan itu ada petugas dari dinas sosial yaitu pendamping.

“terimakasih Atas informasinya justru saya juga sebagai kepala desa nya tidak tau ada kaya gini di lapangan, nanti saya akan segera koordinasi sama pengurus nya kalau iya kartu nya di pengurus supaya cepat d kembalikan.

“Ya saya juga tau nya di KPM nya kartu mah, terus emang selama program berjalan kan ada pengurus nya, jadi kita tidak tau gimana2 nya di lapangan mah. “Kata Wiwi kepala desa Teja.

 

 

Exit mobile version