Mobil Ambulans Bantuan Diduga Dijual Oleh Oknum Pengurus

Majalengka, Nextnews.id-Bantuan CSR berupa satu unit mobil ambulans untuk kelompok tani tembakau desa cisalak kecamatan lemahsugih kabupaten Majalengka Jawa barat diduga dijual oleh pengurus kelompok.
        Bantuan mobil yang merupakan dana APBN melalui CSR Bank BRI saat ini dipertanyakan oleh beberapa masyarakat setempat, bantuan mobil tersebut itu diberikan kepada kelompok tani pada pada tahun 2019 untuk membatu mobilisasi warga terkait kesehatan.
       “Kurang tahu persis anggaran Tapi ada kabar bantuan tersebut dari pemerintah melalui CSR APBN melalui aspirasi DPR, mobil tersebut dikabarkan dijual oleh oknum pengurus keluarga tani,  mobil tersebut sudah lama tidak terlihat di garasi Juga mobil sudah tidak ada , ungkap salah seorang warga setempat yang namanya tidak mau disebutkan namanya kepada Awak media, Selasa 13 Juni 2023.

           Sementara itu menurut Atuji Ketua kelompok tani saat dikonfirmasi, mengatakan, sebelumnya ada LSM yang sudah menanyakan mobil tersebut bahwa mobil itu ada.
           “Seharusnya masyarakat berterimakasih kepada Saya karena program tersebut datang menggunakan anggaran serta syarat yang dibutuhkan karena sebelumnya mobil tersebut sudah ditawarkan kepada kelompok tani di dua kabupaten, di kabupaten lain tidak memenuhi semua persyaratan akhirnya kelompok tani Saya yang mendapat bantuan dari CSR jenis mobil ambulan.
          Lanjut dia menjelaskan, mobil tersebut ada di temanggung provinsi Jawa barat itu statusnya dibengkel bukan dijual,
           “Di bengkel kabupaten temanggung provinsi Jawa Tengah itu kebetulan teman saya, sengaja mobil itu di servis disana karena Saya sering mondar mandir Jawa tengah, nanti kalau keuangan Saya sudah ada akan ditebus lagi.
      Tambah Dia, Saya merasa jengkel kenapa kalau ada masalah selalu di orek oret terus, Saya tidak takut kalaupun harus dipenjara terkait masalah mobil ambulan karena ada sistem tentunya Saya tidak sendiri Dan Akan menyeret Mereka yang ada Dalam sistem itu,
        Mobil untuk kebutuhan masyarakat Dengan gratis bahkan sudah beberapa kali masuk bengkel itu menggunakan uang pribadi saya. Ungkap Atuji Ketua kelompok tani.
Exit mobile version