Majalengka, Nextnews.id+Penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Desa babajurang kecamatan Jatitujuh kabupaten Majalengka Jawa barat diduga terdapat kecurangan yang dilakukan oleh agen e+warung
Kecurangan Komoditi terdapat pada kiloan beras diduga kurang dari 10 kilo serta dikumpulkan kartu ATM milik KPM selain itu untuk pencairan atau penarikan di uang BRI link di kecamatan Sukahaji jarak yang sangat jauh sekali.
Kartu ATM milik Keluarga penerima manfaat (KPM) masing masing di Ambil Oleh RT RW saat Akan adalah pencairan, bahkan ada KPM yang tidak pegang kartu ATM karena dipegang oleh salah seorang kelompok masyarakat,
Masing masing KPM datang langsung ke Desa untuk mengani sembako yang sudah di siapkan oleh kasi pemerintahan.
“Itu telah terjadi dulu untuk timbangan beras memang beda ketika di timbang di desa beratnya 10 Tapi ketika di oleh masyarakat kurang dari 10 kilo kami tidak tahu timbangan mana yang benar.”kasi pemerintahan Desa babajurang Saat dihubungi melalui telepon. Senin 14 Agustus 2023.
Lanjut dia mengatakan, Untuk pengadaan sembako bukan Kami selaku kasi pemerintahan Desa Tapi pengaan sembako itu Oleh anak Saya,
“Sementara untuk pencairan uang yang ada di masing masing kartu ATM BRI itu orang Sukahaji dianya yang datang kesini secara diundang, disini Juga ada agen BRI link Tapi bukan Bank BRI, informasi tersebut sudah Beres Dan dibereskan serta sudah lama. “Dalih kasi pemerintah