Pekerjaan Hotmik Di desa Situmekar Diduga Tidak Sesuai RAB,

Oplus_131072

Sumedangè, Nextnews.id-Bagusnya infrastruktur jalan pedesaan selain untuk memanjakan pengguna jalan, juga bisa untuk meningkatkan roda perekonomian masyarakat.

Sayangnya dalam pengerjaan proyek jalan tersebut terkadang digunakan untuk memperkaya diri alias melakukan kecurangan dalam pekerjaan, guna mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya dan tentunya merugikan masyarakat.

Seperti yang terjadi pada proyek pengerjaan di Desa situmekar kecamatan Cisitu kabupaten Sumedang Jawa Barat yang mendapat sorotan dari masyarakat sekitar, karena proyek pembangunan jalan tersebut diduga tidak sesuai dengan spesifikasi teknis dan RAB serta tidak Adanya papan informasi yang menunjukkan besarnya baiya dan volume pekerjaan.

Pekerjaan jalan Gang dengan material Hotmik yang menggunakan anggaran dana desa tersebut diduga mengurangi volume hotmik, hal itu terlihat dari ketebalan Hotmik yang di gelar atau diterapkan.

Salah seorang warga setempat yang juga merupakan mantan ketua RT menyebut, bahwa pekerjaan tidak memiliki ketebalan yang maksimal

“Pekerjaan jalan dengan material Hotmik di empat RT ketebalan aspal Hotmiknya paling hanya 1 centi meter , kalau tidak salah panjang gang Ini sekitar 800 meter, Dan hanya di gelar sekitar 4 Dum truk pekerjaannya satu hari selesai”, ujarnya.

Padahal jika menggunakan hotmix jenis sand sheet (SS) minimal ketebalan asphalt yang digelar kurang lebih 2 cm, sesuai dengan RAB yang diajukan, namun sayang, sesuai dengan temuan di lapangan hotmix yang digelar diguga hanya 1 cm.

Sementara itu, saat wartawan media ini hendak konfirmasi kepada kepala desa Situ Mekar, beliau selalu tidak ada ditempat, bahkan saat dihubungi melalu telpon selularnya pun, ia tak mau menjawab.

Bahkan, salah satu perangkat desa mengatakan, Kepala Desa sedang Ada kegiatan dilapangan, ujarnya kepada wartawan.senin 21 April 2025.

Sampai berita ini diturunkan, belum ada klarifikasi dari Kepala desa Situ Mekar Andi Rusnandi.

Exit mobile version