Menyoroti menilai,mengawal dan mengkritisi 100 hari kerja Bupati dan wakil bupati Majalengka

Majalengka,Nextnews.id-Eporia pemilihan kepala daerah telah usai dan terlawati. Eman Suherman-Dena Muhamad Ramdhan resmi dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Majalengka periode 2025-2030 pada Kamis (20/2/2025).
               Pasangan ini berhasil mengalahkan petahana, Karna Sobahi, di Pilkada Majalengka 2024.
Pandangan saya Saeful Yunus .SE.MM secara proporsional sebagai salah satu putra daerah dan aktivis di Majalengka memberikan kritikan juga masukan yg membangun sebagai bentuk wujud peran saya punya rasa tanggung jawab dan kewajiban terkait pembangunan kab Majalengka dan terutama kesejahteraan, kecerdasan dan meningkatkan kualitas SDM seluruh soudara saya masyarakat kab Majalengka yg sangat saya cintai.
setelah dilantik dan retret telah berlalu. Kini tinggal bekerja cerdas untuk mengabdi pada rakyat. Apalagi sudah tidak ada lagi hak istimewa (privillege) akibat adanya efisiensi APBN dan APBD sesusi INPRES No.1 tahun 2025.
               Kerja cerdas kepala daerah biasanya dapat dilihat dari gebrakan pada 100 hari pertama kepemimpinannya. Inilah masa kritis bagi seorang kepala daerah bagi keberhasilan kepemimpinannya selama lima tahun kedepan. Karena pada masa inilah seorang kepala daerah akan mencurahkan segala visi dan misinya dalam membangun fondasi yang kuat untuk daerahnya.
              Kunci utama dapat tercapainya tujuan yang di inginkan dan di cita citakan pasangan Eman Suherman dan wakilnya Dena Mohamad Ramdan itu kunci utamanya dapat terwujud di kab Majalengka di kembalikan kepada figur mereka berdua sebagai pemimpin yg memenangkan pilkada yang sudah lewat.terutama adalah pada jiwa kedua pasangan pemimpin kab Majalengka yg jelas sangat di uji dan sangat di harapkan oleh seluruh masyarakat Majalengka yg berjiwa benar 2 teruji dan siap sepenuhnya mempunyai jiwa kepemimpinan yg mupuni dan kokoh.sebagai pemimpin yang paling pertama adalah harus merangkul semua lapisan , golongan maupun kelompok masyarakat tanpa terkecuali dan tanpa batas dan tanpa syarat memperlakukan dan memberikan pelayanan juga sentuhan tangan lembut yang penuh karya kerja nyata bukan sebatas pencitraan pribadi tanpa bukti sebagai sosok pemimpin hebat yang benar benar sesuai harapan masyarakat Majalengka .tinggal kan pemikiran atau sikap yang masih membedakan terhadap masyarakat Majalengka atas di dasari bukan pendukung 01 dan itu pendukung 02…semuanya adalah tanggung jawab seorang bupati dan wakil bupati  untuk merangkul dan memberikan baktinya dan jiwa pengabdiannya terhadap seluruh masyarakat tanpa terkecuali dan di bedakan bedakan..karena tidak ada istilah bupati 01 maupun Bupati 02 yg ada adalah bupati seluruh masyarakat Majalengka..baru akan terbangun kebersamaan, kompaknya dan persaudaraan yg kuat saling support dan berperan dalam pembangunan kab Majalengka yg katanya langkung “Sae”saya berharap jgn slogan itu hanya pada saat kampanye saja dan berlaku hanya untuk para pendukungnya dan kelompok nya di pilkada kemaren ..
Dan seorang pemimpin yg hebat jgn pernah alergi terhadap kritik kan dan masukan pendapat yg positif dan membangun dan jadikan sebuah kritik itu adalah penyemangat dalam menjalankan tugas sebagai bupati majalengka.apalagi sampai di musuhi dan merasa alergi.
           Saya berbicara seperti ini adalah atas dasar bentuk wujud keperdulian dan sayang sebagai masyarakat Majalengka..terlepas saya saat pilkada tidak mendukung beliau berdua itu bagian dari warna sesungguhnya sebuah demokrasi.
          Keberhasilan dan kegagalan 100 hari pertama kepala daerah akan berdampak kepada masyarakat dan daerah. Apakah akan menjadikan impian tentang perbaikan masyarakat dan daerah menjadi kenyataan, atau malah menjadi sebaliknya, menjadi mimpi buruk bagi masyarakat dan daerah. Sehingga masyarakat dan stakeholder lainnya perlu mengawal, mengkritisi dan memberi dukungan agar pada 100 hari pertama kepala daerah berhasil menjalankan tugas dan fungsinya.
Disinilah pentingnya masyarakat memiliki kecerdasan serta bijak dalam memilih pemimpin. Pemimpin yang baik dan berkhidmat pada masyarakat, bukan dilihat dari tampang dan citranya, yang mungkin cuma polesan. Ataupun dari jumlah uang dan materi dalam serangan fajarnya. Akan tetapi seyogyanya dilihat dari track record-nya, kecerdasan, kedewasaan, emosional, kinerja selama berkiprah sebelumnya, program-programnya dan kepeduliannya kepada masyarakat Majalengka tanpa terkecuali. Bukan mereka yang hanya peduli kepada keluarganya, golongan, dan partainya. Mereka yang hanya peduli kepada hal-hal tersebut bukanlah pemimpin yang patut dipilih untuk memimpin majalengka.jgn sebaliknya .Beberapa tujuan mengawal 100 hari pertama kerja kepala daerah adalah:
           1.Memastikan agar kepala daerah dapat membangun tim yang solid, program dan kegiatan yang akan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat dan kemajuan daerah dan membangun komunikasi politik yang baik dengan masyarakat dan stakeholder lainnya;
             2.Memberikan dukungan kepada kepala daerah untuk program-program yang bermanfaat bagi peningkatan pelayanan publik, kesejahteraan masyarakat dan kemudahan dunia usaha untuk berinvestasi di daerah;
            3.Memberikan kritik dan saran yang membangun apabila pelaksanaan program dan kegiatannya melenceng dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), atau hanya mementingkan keluarga, golongan, dan partainya. Sebagai orang yang beragama tentunya kritik harus disampaikan dengan santun, agar pesannya dapat diterima oleh yang dikritik. Sebaliknya bagi yang dikritik, apapun masukannya harus diterima dengan lapang dada dan jangan menjadi orang yang tipis telinga.
Masyarakat dan stakeholder lainnya dapat menyampaikan kritik dan saran melalui berbagai saluran. Antara lain melalui media yang disediakan pemerintah, melalui media sosial seperti WA, X, Tik Tok, Instagram, YouTube dan media sosial lainnya, dan melalui media massa baik yang cetak maupun media lainnya.
           Bagi bupati Eman Suhaeman dan wakilnya Dena Mohamad Ramdan, dalam rangka menampung kritik dan saran tersebut perlu menyediakan saluran media khusus, menunjuk tim yang khusus menangani hal tersebut, dan perlu beberapa duta yang dapatkan berkomunikasi politik dengan baik, agar dapat mengkomunikasikan program dan kegiatan yang dilaksanakan.
           Sehingga akan mendapatkan simpati dan dukungan dari masyarakat.
Pada 100 hari pertama kerja kepala daerah agar mengena di hati seluruh masyarakat Majalengka ,maka sebaiknya program dan kegiatan yang dilaksanakan bersifat populis dan merupakan penanggulangan permasalahan utama pada masyarakat di kab Majalengka . Namun di hampir seluruh belahan Indonesia memiliki permasalahan umum yang hampir sama.
           Sehingga sebaiknya program dan kegiatan yang dilaksanakan difokuskan untuk menanggulangi permasalahan utama tersebut. Berdasarkan hal tersebut maka beberapa program dan kegiatan yang dilaksanakan dalam 100 hari pertama sebagai berikut:
         Yang pertama Penanggulangan kemiskinan. Kegiatan penanggulangan kemiskinan bukan bagi-bagi bantuan saja. Karena sejatinya bagi-bagi bantuan itu hanya untuk masyarakat miskin sementara (transgender poverty). Untuk kemiskinan kronis atau ekstrim (chronic or extreme poverty) tidak cukup hanya dengan bagi-bagi bantuan, namun mereka harus juga diangkat dari kubangan kemiskinan dengan memberikan kerja yang layak (decent work), dan pendidikan dan pelatihan bagi anak-anaknya.
           Hal ini berimplikasi kepada bagaimana kepala daerah menarik investasi dan juga mempersiapkan masyarakatnya melalui pendidikan dan pelatihan agar rakyat dapat memperoleh pekerjaan layak dengan adanya investasi tersebut. Namun yang terjadi di Indonesia selama ini pemerintah daerah mencoba menarik investasi, namun lupa menyiapkan masyarakatnya agar dapat mendapatkan kerja yang layak dengan adanya imvestasi tersebut. Kelalaian pemetintah menyiapkan kompetensi masyarakat lokal, mengakibatkan masyarakat lokal hanya sebagai pegawai rendahan seperti OB. . sekuriti dan supir. Peningkatan investasi akan meningkatkan penyerapan tenaga kerja lokal, sehingga masyarakat akan sejahtera dan daerah menjadi maju dan modern. Selain itu daerah akan berkontribusi dalam peningkatan laju pertumbuhan ekonomi nasional yang dicanangkan Presiden Prabowo sebesar 8 persen;
Yang kedua Peningkatan pelayanan publik.Peningkatan pelayanan publik ini akan dirasakan secara langsung oleh masyarakat, sehingga ini dapat dijadikan program unggulan pada 100 haripertama. Pelayanan publik dimulai dengan hal-hal sederhana seperti kemudahan memperoleh KTP, kemudahan pelayanan perizinan berusaha, sampai bagaimana masyarakat dapat berpartisipasi aktif dalam perencanaan, penganggaran pelaksanaan, evaluasi dan monitoring pembangunan daerah melalui e-planning, e-budgeting, atau media lainnya.
                Keberhasilan dalam peningkatan pelayanan publik tentu akan memperoleh credit poin tersendiri dari masyarakat dan stskeholder lainnya.
Yang ketiga pembangunan infrastruktur Majalengka cerdasUntuk mendukung pelayanan publik yang baik diperlukan ketersediaan infrastruktur cerdas. Infrastruktur cerdas merupakan kombinasi antara infstruktur konvensional, seperti jalan, jembatan, pelabuhan, bandara, air bersih, energi, telekomunikasi dan infrastruktur digital seperti Internet dan big data. Semakin baik ketersediaan infrastruktur tersebut, maka makin baik dalam mendukung pelayanan publik yang berkualitas.
           Yang ke empat Peningkatan kapasitas sumber daya manusia. Peningkatan kapasitas dan kapabilitas sumber daya manusia, merupakan suatu keniscayaan bagi kemajuan suatu daerah. Biaya pembangunan sumberdaya manusia ini jangan dianggap sebagai sunk cost, tapi sebagai biaya investasi daerah. Karena dengan sumberdaya manusia yang baik, akan mendatangkan investasi baik dalam jangka pendek maupun menengah dan panjang.
             Peningkatan kapasitas dan kapabilitas sumber daya manusia bukan hanya untuk masyarakat tapi juga untuk aparatur pemerintah daerah. Aparat pemerintah daerah yang kompeten akan mendukung pemerintahan daerah yang modern, dan mempunyai tata kelola yang baik.
           Yang kelima Penanggulangan korupsi. Masyarakat Majalengka bahkan seluruh rakyat Indonesia sudah muak dengan korupsi yang dipertontonkan para pejabat dari pusat sampai daerah, bahkan sampai desa. Ketahanan kepala daerah dalam menanggulangi korupsi dan teladan dari kepala daerah dan jajarannya untuk tidak korupsi tentu akan memperoleh apresiasi dari masyarakat dan stakeholder lainnya.Namun pemerintahan kab Majalengka yang bersih menjadi syarat perlu atau wajib untuk menarik investasi maupun dukungan dari mitra pembangunan. Jadi dalam situasi efisiensi APBN dan APBD, menarik investasi dari dunia usaha dan anggaran pembangunan dari mitra pembangunan merupakan suatu keniscayaan.
          Beberapa program di atas yang merupakan permasalahan utama di berbagai daerah di Indonesia, dapat dipertimbangkan sebagai program dalam 100 hari pertama kerja pemetintah daerah. Prioritas program tentunya disesuaikan dengan permasalahan utama yang dihadapi oleh daerah.
            Tantangan yang dihadapi dalam 100 kerja bagi kepala daerah antara lain kesolidan tim dan tim yang aji mumpung, keterbatasan waktu dan keterbatasan anggaran. Dalam hal ini tentu diperlukan seni dalam memimpin kab Majalengka. Pemimpin yang melayani (servant leader) akan mampu menghadapi permasalahan seperti ini dan mampu memahami dinamika yang terjadi. Namun bagi orang yang menganggap jabatan kepala daerah sebagai tujuan, maka dia bahagia saat dilantik, tapi sengsara saat menjalankan tugas. Apalagi kalau tim kerjanya (kepala OPD) bukan tim impian, ini akan menjadi mimpi buruk bagi seluruh masyarakat Majalengka selama lima tahun ke depan.bukan langkung Sae tapi langkung awon…atau butut tambah amburadul tidak semanis janji kampanye nya ..
Sebagai masyarakat yang cerdas, mari kita kawal kerja 100 hari pertama kepemimpin bupati Eman Suhaemandab wakilnya sdr Dena Mohamad Ramdan sebagai pemimpin baru kab Majalengka  sampai ke dinas dinas yg ada ,kantor kecamatan sampai ke pemerintah desa yg ada di wilayah kabupaten Majalengka.
Berikan kritikan dan saran yang santun kalau kinerjanya buruk, dan jgn pernah merasa takut atau punya rasa was was itu semunya di lindungi oleh undang undang dalam menyampaikan pendapat di muka umum tapi berikan dukungan dan apresiasi apabila kinerjanya bermanfaat bagi peningkatan kesejahteraan seluruh masyarakat Majalengka tanpa terkecuali dan tanpa di beda bedakan apalagi masih tidak pantas jika masih membedakan masyarakat pendukung 01 atau pendukung 02 ..itu hanya sebuah prilaku yg sangat pantas untuk kita tertawa i  Selamat bekerja bapak bupati Eman sugerman dan BB apak wakil bupati Dena mohamad ramdan  untuk berkhidmat bagi seluruh masyarakatnya, semoga sukses!
            Dan terwujud kab Majalengka langkung Sae..  salam hormat saya kepada kedua pemimpin baru kab Majalengka terlepas dalam pilkada saya beda pilihan namun sebagai warga negara yg baik dan taat. Dgn hukum saya tetap menghormati dan mengakui kepemimpinan mereka berdua .sebagai pasangan bupati dan wakil bupati Majalengka.
         Dan jika ini tidak  di jalankan dan atas dasar rasa tanggung jawab juga moral atas jabatan yg sudah di emban dan atas kepercayaan masyarakat Majalengka yg sudah di berikan.saya lah Saeful Yunus yg paling pertama yg akan menjadi sosok masyarakat Majalengka yg pertama yg akan lantang berteriak kebenaran juga hak kami semua sebagai masyarakat Majalengka.
Uyun Saeful Yunus SE.MM
Exit mobile version