Kepsek Diam Tanpa Kata. Revitalisasi SDN Pasirwareng Dipertanyakan 

oplus_0

Sumedang, Nextnews.id-Proyek revitalisasi sekolah dasar yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun anggaran 2025 di SD Negeri pasirwareng Kecamatan surian kabupaten Sumedang Jawa Barat menjadi pertanyaan 

Proyek bernilai Rp 947.273.241. seharusnya mengacu pada RAB bestek selain itu pekerja mengabaikan aspek Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).

Berdasarkan informasi yang dilokasi, proyek ini dikerjakan secara swakelola oleh Panitia Pembangunan Satuan Pendidikan (P2SP) dengan masa pelaksanaan 120 hari kalender.

Kegiatan tersebut bertujuan untuk merevitalisasi ruang kelas, dan toilet sekolah guna meningkatkan kualitas sarana pendidikan.

Hasil pantauan dilapangan oleh awak media menemukan sejumlah indikasi ketidaksesuaian antara pekerjaan dan spesifikasi teknis yang tertuang dalam gambar kerja.

Salah satu temuan yang menjadi perhatian adalah item pekerjaan pada bagian pembesian. Balak Intel untuk menopang kusen alumunium diduga tidak dipasang serta tidak Ada penggantian baja ringan atap selain minimnya penerapan standar keselamatan kerja (K3) di lokasi proyek.

Sejumlah pekerja tampak tidak mengenakan Alat Pelindung Diri (APD) seperti helm proyek, sarung tangan, atau sepatu keselamatan. Kondisi ini dinilai berpotensi membahayakan para pekerja.

Kepala sekolah saat dikonfirmasi tentang tidak ada ring balok untuk penahan kusen pintu Dia hanya diam..

Namun dijawab oleh Salah seorang Yang mengaku pengawas dan mengaku warga setempat menyebutkan bahwa ring balok sudah dipasang selain itu untuk baja ringan Itu benar tidak diganti hanya dilakukan perubahan ukuran jarak.

“Memang dalam RAB ada yang harus diganti Dan ada tidak diganti. “Ucap yang mengaku pengawas dengan Nada merasa pintar

Exit mobile version