Pembangunan TPT Jalan Desa Garawastu Diduga Ada Mark Up Anggaran 

Majalengka, Nextnews.id-Pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT) untuk jalan desa garawastu kecamatan Sindang kabupaten Majalengka Jawa barat, menjadi sorotan masyarakat

Sejumlah warga setempat menilai, jika proyek tersebut sarat manipulasi dan mark-up lantaran volume bangunan diduga tidak sesuai dengan besaran anggaran yang digunakan.

Berdasarkan pantauan awak media di lapangan, terlihat proyek pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT) hanya menggunakan satu batu untuk pondasi sementara tinggi bangunan TPT tidak lebih dari 50 CM dengan panjang volume 162 Meter sementara anggaran jauh lebih besar senilai 204 juta bersumber dari dana desa tahap 2 tahun 2023.

“Dana sebesar ini terlalu besar untuk bangunan seperti ini,Apalagi tembok ini hanya Hanya memiliki tinggi sekitar 50, Dugaan mark-up pantas disematkan pada proyek itu, Sebab, panjang dan volume bangunan yang hanya seukuran begitu dengan dana 204 juta terlalu berlebihan,” demikian ucap salah seorang warga setempat yang enggan ditulis namanya.

Sementara menurut Subahan kepala Desa garawastu saat dikonfirmasi diruang kerjanya mengatakan, Iya di blok Cipari sedang ada perkejaan jalan dengan volume 162 meter anggaran dana Desa tahun ini senilai 204.

“Adapun sebagai pelaksana pekerjaan ditugaskan perangkat Desa sementara untuk tenaga kerja dari blok Desa tidak ada warga blok Cipari yang bekerja di proyek tersebut, untuk masalah teknis kaur ekbang Dan sekretaris Desa yang lebih tahu.(yyt)

Exit mobile version