Saat Akan Di konfirmasi Ke SMKN 1 Kadipaten, Salah Seorang Guru Langsung Baper

Majalengka,Nextnews.id-Beginilah karakter guru sekolah SMKN I kadipaten kecamatan kadipaten kabupaten Majalengka Jawa barat saat Awak media Akan melakukan konfirmasi dugaan adanya penjualan Buku LKS disekolah.

“Mau apa bolak balik kesekolah ini kan sebelumnya sudah dijelaskan bahwa di sekolah kami tidak ada penjualan LKS bagi siswa” ucap uknum guru tersebut

“ Saya photo dulu buat ke teman-teman saya di LSM, karena saya juga anggota LSM” tambahnya

Dia kemudian melanjutkan ucapannya, dia mengeluhkan padatnya kegiatan namun di sekolah namun tidak merasa dibayar

“waduh saya capek menghadapi ini bahkan saya mengajar itu dengan lilahitaala, coba kalau bapak di posisi saya sebagai pendidik kewajiban saya sangat padat. Kewajiban saya di sekolah itu sampai jam 15.30, sedangkan siswa masih banyak kegiatan sampai jam 16.00 bahkan sampai Jam 17.00 . Harus menunggu siswa bubar sekolah sedangkan tidak dibayar. “Ucapnya

Lanjut dia, masyarakat menuntut sekolah berkualitas, bahkan kami guru seolah-olah diperas kerjanya, rasa-rasanya saya sebagai pendidik kok menderita.

“Beda lagi dengan sekolah lainnya seperti Sekolah SMP IT yang harus ada uang pendaftaran sampai 1,5 juta Persiwa sedangkan di sekolah kami gratis, Saya jujur sangat miris siswa siswi ingin orang tua nya berkewalitas. Silahkan Saja didik sama orang tua karena gratis, guru Itu punya anak istri dirumah, jadi keinginan yang namanya orang itu ngekeyek (menginjak) ke Guru. “Cetusnya

“Tak seharusnya seorang guru melontarkan pernyataan yang dianggap mengesampingkan besaran pendapatan yang telah diberikan pemerintah kepada guru jika merasa “dikekeyek” oleh wali murid, silakan mundur saja jadi guru. Masih banyak guru baik lain yang benar-benar ikhlas mengajar meskipun dengan penghasilan terbatas karena masih honorer. “Kata salah seorang Warga setempat

 

Exit mobile version