Majalengka, Nextnews.id-Pimpinan Pondok Pesantren di Kecamatan talaga kabupaten Majalengka Jawa barat diduga melakukan pelecehan seksual kepada santriwati. Oknum Ustadz menggerayangi tubuh santriwati saat sedang sholat di pondok pesantren
Kasus pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur terkuak dalam video dan menjadi viral di jagat dunia media sosial, dalam rekaman video terlihat ustadz meraba raba tubuh santri bahkan menempelkan alat vital ke tubuh santri bagian bokongnya
Atas kelakuan ustadz cabul terhadap para anak didik ngajinya yang kabarnya hampir tiap tahun selalu terjadi kasus yang sama dengan pelaku yang sama
“Iya bener terjadi menimpa anak kami dan beredar videonya, pimpinan Ponpes mereka (pelaku) sudah minta maaf atas semua yang dilakukan terhadap anak didik di pondok pesantren dan mengakui Atas semua yang perbuatannya mereka beralasan Itu khilaf.”Ungkap Ibu Korban Dengan nada sedih.. kamis 8 Februari 2024.
Lanjut dia mengatakan, masalah ini tidak Akan di perpanjang apalagi di laporkan kepada pihak kepolisian cukup dengan kekeluargaan saja.
“Anak ini dari dulu sudah tidak punya ayah dia anak yatim sementara kami tiap harinya pergi ke sawah untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. “Ucapnya
“Astagfirullah.! iya Saya sempat melihat video Itu dengan jelas kelakuan Itu sangat memprihatinkan Dan tidak pantas dilakukan oleh seorang ustadz yang memiliki pondok pesantren.”ungkap salah seorang warga setempat
Hal yang sama juga dilakukan warga dilingkungan pondok pesantren mengatakan, kejadian ini bukan yang pertama kalinya bahkan di tahun sebelumnya sempat terjadi kasus yang sama, sekarang sudah tidak Ada santriwati lagi karena masalah sama seperti kasus yang sekarang pelecahan seksual.
“Iya benar informasi tersebut namun Bapa Pergi ke Bandung ke tempat anaknya yang gede untuk menenangkan diri, serta untuk menerangkannya, saya sudah menemui beberapa pakar hukum bahkan mendatangkan Badan intelijen Negara (BIN). “Kata Jajang anak pelaku dengan kalimat ngawur.
(SA)
