Majalengka, Nextnewa.id- Sebuah mesjid d blok Cibitung desa Siliwangi kecamatan Bantarujeg kabupaten Majalengka Jawa barat rusak disambar petir, pada Sabtu 14 Maret 2024 siang hari
Kejadian tersebut sekitar pukul 14 -30 Wib saat itu sedang ada aktivitas mengaji anak anak blok Cibitung dan tiga dari 15 siswa mengalami luka ringan akibat tertimpa material atap mesjid.
Selain merusak atap, sejumlah peralatan elektronik pengeras suara juga rusak tidak bisa digunakan lagi.
Saat peristiwa terjadi, wilayah setempat diguyur hujan lebat namun sekejap Tapi disertai Saat hujan reda petir menyambar masjid Al Munawar
Kerusakan utama terjadi pada bagian atap, genting dan plafon. Kaca Sambaran petir juga merusak sejumlah peralatan listrik elektronik, seperti amplifier dan pengeras suara. Bahkan usai disambar petir, listrik padam akibat Sambaran petir.
Yedi seorang guru ngaji menyebutkan, kejadian tersebut Saat sedang ada aktivitas belajar mengajar (mengaji) Namum kejadian tersebut Saat setelah hujan berhenti.
“Dalam ruangan mesjid ada sekitar 15 orang anak anak sedang mengaji Al-Qur’an tiga orang terkena luka ringan akibat tertimpa material atap mesjid saat ketiga anak anak sedang dibawa untuk pemeriksaan dari medis.
Asep Kurnia kepala Desa Siliwangi menyampaikan, dengan adanya musibah masyarakat harus bersabar, dan terus meningkatkan iman.
“Musibah ini sangat ekstrim karena petir menyambar dalam keadaan tidak hujan jadi kedepannya masyarakat harus berhati hati saat cuaca ekstrim dan mesjid Al Munawar adalah tempat aktivitas warga Dalam melakukan ibadah sehari hari.
“Mohon kesabarannya kepada seluruh masyarakat Desa blok Cibitung semoga dengan adanya musibah ini bisa terus meningkatkan iman dan taqwa apalagi ini dibulan suci Ramadan.
“Saya berharap kepada pemerintah daerah dan dinas instansi seperti BAZNAS dinas sosial BPBD bisa membantu Atas musibah ini yang terjadi di Desa Kami
