Sumedang, straightnewstv.com-proses pengajuan Program Indonesia Pintar (PIP) melalui jalur aspirasi diduga ada pungutan oleh oknum yang mengatasnamakan dari kader partai PKB
Tak tanggung-tanggung Oknum partai politik yang mengatasnamakan pengusung program PIP memungut uang dari penerima Bantuan senilai 205 dari bantuan yang diterima senilai 450 ribu, hal itu terjadi di Sekolah dasar negeri (SDN) Desa Babakan asem, kecamatan Conggeang, kabupaten Sumedang, Jawa barat,
adanya oknum tidak bertanggung jawab yang mengatasnamakan tim aspirasi PIP atas nama partai politik dengan dalih untuk mengurus PIP melalui jalur aspirasi,Oknum tersebut mengutip biaya imbal jasa atas pengurusan PIP secara kolektif.
Oknum yang mengaku dari partai PKB kabupaten Sumedang bernama Evit sebagai eksekutor pengumpul uang dari menerima bantuan program PIP Ke tiap-tiap sekolah. Pungutan tersebut dikeluhkan oleh orang tua siswa
Komite SDN Babakan Asem Rasma Mahendra saat dihubungi melalui sambungan telepon mengatakan, uang tersebut untuk administrasi waktu pengajuan program PIP, kami juga saat ikut rapat dan orang tua siswa penerima bantuan PIP setuju yang uang diterima meskipun kecil
“Ada yang datang ke sekolah atas namanya Eti yang mengaku dari partai berderai hijau, setelah kumpul uang tersebut diberikan ke orang yang datang ke sekolah. “Kata Komite. Sabtu 14 Januari 2023.
Oma salah seorang guru ketika dikonfirmasi membenarkan, banar ada potongan senilai 205 per siswa, Dan itu dilakukan oleh salah satu Oknum dari partai hijau PKB namun ketika ditanya siapa orang DPRD tersebut kami tidak mengetahuinya yang jelas ada orang perempuan yang datang ke sekolah.
Didi Suhrowadi Ketua DPC Partai PKB yang juga anggota DPRD kabupaten Sumedang Saat konfirmasi melalui sambungan telepon, “Saya no Coment terkait Pungutan dari program PIP karena disana tidak ada kader PKB.